Zat Penyegar Udara Yang Dihirup Sehari-hari, Salah Satu Bahan Kimia Yang Perlu Diwaspadai
Banyak bahan kimia yang kita temui biasa digunakan dalam rumah tangga yang ternyata memiliki sifat berbahaya. Penggunaan bahan kimia yang sesuai dengan petunjuk biasanya cukup aman.
Namun sesuai sifatnya, zat-zat yang mengandung bahan kimia beracun dari waktu ke waktu mempunyai potensi menjadi lebih berbahaya. Zat penyegar udara (air fresheners) adalah salah satu dari beberapa bahan kimia rumah tangga yang paling berbahaya, termasuk bahan yang secara ‘potensial’ perlu diwaspadai dan mengandung risiko apabila terpapar pada makhluk hidup.
Zat penyegar udara memang berfungsi untuk menyegarkan udara terutama untuk menghilangkan bau yang tidak enak. Akan tetapi zat penyegar udara juga mengandung sejumlah bahan kimia berbahaya. Formaldehida yang terkandung didalamnya dapat mengiritasi paru-paru sehingga membentuk selaput lendir yang dapat menyebabkan kanker. Hasil sulingan minyak bumi tersebut bersifat mudah terbakar, mengiritasi mata, kulit, dan paru-paru, dan dapat menyebabkan edema paru-paru yang fatal pada individu yang sensitif. Beberapa penyegar udara mengandung p-dichlorobenzene, yang merupakan iritan beracun. Propelan aerosol yang digunakan dalam beberapa produk mungkin mudah terbakar dan dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf jika terhirup.
Namun sesuai sifatnya, zat-zat yang mengandung bahan kimia beracun dari waktu ke waktu mempunyai potensi menjadi lebih berbahaya. Zat penyegar udara (air fresheners) adalah salah satu dari beberapa bahan kimia rumah tangga yang paling berbahaya, termasuk bahan yang secara ‘potensial’ perlu diwaspadai dan mengandung risiko apabila terpapar pada makhluk hidup.
Zat penyegar udara memang berfungsi untuk menyegarkan udara terutama untuk menghilangkan bau yang tidak enak. Akan tetapi zat penyegar udara juga mengandung sejumlah bahan kimia berbahaya. Formaldehida yang terkandung didalamnya dapat mengiritasi paru-paru sehingga membentuk selaput lendir yang dapat menyebabkan kanker. Hasil sulingan minyak bumi tersebut bersifat mudah terbakar, mengiritasi mata, kulit, dan paru-paru, dan dapat menyebabkan edema paru-paru yang fatal pada individu yang sensitif. Beberapa penyegar udara mengandung p-dichlorobenzene, yang merupakan iritan beracun. Propelan aerosol yang digunakan dalam beberapa produk mungkin mudah terbakar dan dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf jika terhirup.
Sumber : chemistry.about.com